UPACARA BENDERA HUT RI KE-79 DI DESA JERINGO
Susunan Acara
1. Persiapan Peserta Upacara
- Para peserta, yang terdiri dari Pelajar, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa lainnya, Guru-guru, Kepala Sekolah, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Mahasiswa KKP UNU Mataram dan Warga Desa Jeringo, berkumpul di Lapangan Gotong Royong, Banyu Gria.
- Para petugas upacara (Komandan Upacara, Pasukan Pengibar Bendera, Pembaca Teks Proklamasi, Pembaca Doa, dll.) mengambil tempat masing-masing.
2. Laporan Komandan Upacara
- Komandan upacara melapor kepada inspektur upacara (Kepala Desa Jeringo) bahwa upacara siap dimulai.
3. Penghormatan kepada Inspektur Upacara
- Seluruh peserta upacara memberi penghormatan kepada inspektur upacara dipimpin oleh komandan upacara.
4. Pengibaran Bendera Merah Putih
- Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) maju ke tengah lapangan.
- Bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara.
5. Mengheningkan Cipta
- Dipimpin oleh inspektur upacara untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
6. Pembacaan Teks Proklamasi
- Teks Proklamasi dibacakan oleh salah satu tokoh masyarakat atau pemuda, mengenang momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
7. Amanat Inspektur Upacara
- Inspektur upacara (misalnya Kepala Desa Jeringo atau Camat Gunungsari) memberikan amanat tentang pentingnya menjaga semangat kemerdekaan, bersatu membangun desa, dan menghormati nilai-nilai perjuangan.
8. Pembacaan Doa
- Doa dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk keberkahan bagi negara, serta keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
9. Penghormatan kepada Inspektur Upacara
- Penghormatan kembali diberikan kepada inspektur upacara sebelum menutup rangkaian acara.
10. Laporan Komandan Upacara
- Komandan upacara melapor bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.
11. Penutup dan Peserta Dibubarkan
- Upacara diakhiri dengan komandan upacara memerintahkan pembubaran barisan peserta.
12. Kegiatan Tambahan (Opsional)
- Penampilan Seni dan Budaya: Setelah upacara bendera, biasanya dilanjutkan dengan penampilan kesenian tradisional yaitu Gendang Beleq Desa Jeringo.
- Lomba-Lomba 17 Agustus: Setelah upacara diadakan berbagai lomba khas HUT RI seperti lomba balap karung, tarik tambang, makan kerupuk dan lainnya, yang melibatkan warga desa, anak-anak, dan pemuda.
Dengan diadakannya upacara bendera, masyarakat Desa Jeringo memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan penuh kebanggaan dan kebersamaan, mengingat jasa-jasa para pahlawan, dan menumbuhkan semangat nasionalisme serta gotong royong.