PELATIHAN KADER POSYANDU KELUARGA DESA JERINGO

  • Admin Desa Jeringo

Rabu, 04 September 2024 Pemerintah Desa Jeringo Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat melaksanakan Kegiatan Pelatihan Kader Posyandu Keluarga.

Pelatihan Kader Posyandu Keluarga merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu, bayi, dan balita. Kader Posyandu Keluarga adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dasar di tingkat komunitas, khususnya di bidang kesehatan ibu, anak, gizi, dan keluarga.

Berikut adalah gambaran umum susunan kegiatan dan materi pelatihan yang disampaikan dalam Pelatihan Kader Posyandu Keluarga Desa Jeringo:

1. Pembukaan

  • Pembawa acara menyambut peserta dan pemateri.
  • Pembacaan doa.
  • Sambutan dari panitia penyelenggara, Kepala Desa Jeringo.
  • Penyampaian tujuan dan harapan dari pelatihan.

2. Materi Pelatihan

  • Pengenalan Posyandu Keluarga:
    • Sejarah dan fungsi Posyandu Keluarga.
    • Peran dan tanggung jawab kader Posyandu Keluarga.
    • Struktur organisasi Posyandu Keluarga dan bagaimana bekerja sama dengan berbagai pihak (tenaga medis, pemerintah daerah, dll).
  • Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
    • Cara memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita (pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala).
    • Pentingnya imunisasi dasar lengkap.
    • Konseling ASI eksklusif dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang tepat.
    • Perawatan kesehatan ibu hamil, melahirkan, dan nifas.
  • Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB):
    • Pengenalan metode kontrasepsi.
    • Pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja dan keluarga.
  • Gizi dan Nutrisi:
    • Cara memberikan edukasi gizi seimbang kepada keluarga.
    • Mengatasi masalah gizi buruk (stunting, wasting).
    • Pemberian makanan tambahan bagi anak-anak kurang gizi.
  • Kesehatan Lansia dan Penyakit Tidak Menular (PTM):
    • Cara memantau kesehatan lansia.
    • Deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
    • Promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
  • Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pengelolaan Data:
    • Cara mencatat data kesehatan ibu, bayi, balita, dan keluarga.
    • Pelaporan data ke puskesmas untuk pemantauan kesehatan komunitas.

3. Diskusi Kelompok dan Praktek Lapangan

  • Peserta dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.
  • Simulasi pelaksanaan kegiatan Posyandu Keluarga, termasuk bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan melakukan pencatatan data.
  • Studi kasus dan penyelesaian masalah secara kolaboratif.

4. Evaluasi dan Penutupan

  • Sesi tanya jawab untuk memastikan peserta memahami materi yang diberikan.
  • Penilaian akhir terhadap kemampuan kader dalam memahami tugas dan tanggung jawabnya.
  • Penutupan acara oleh penyelenggara.

Manfaat Pelatihan:

  • Meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu.
  • Membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung kesehatan keluarga.
  • Mendorong kader untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan mencegah masalah kesehatan di tingkat keluarga.

Pelatihan ini sangat penting karena kader Posyandu Keluarga akan berhadapan langsung dengan masyarakat dan menjadi perpanjangan tangan tenaga medis dalam mendukung program kesehatan pemerintah.